(Foto: Secara simbolis (peci merah) Suherman, Manager SPBU Watulungguh Desa Kotakan/Wakil Ketua Hiswana Migas Besuki berikan secara langsung 100 nasi kotak kepada terdampak banjir bandang di Desa Tambak Ukir, Kec. Kendit, Kab. Situbondo. Red)Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Dimusim hujan dan cuaca ektrim ini perlunya kewaspadaan bagi semua masyarakat. Karena bilamana mana alam tidak bersahabat akan berdampak bencana banjir. Tentunya kewaspadaan dini ini menjadi perhatian kita untuk meminimalisir adanya korban jiwa.
Khususnya Kabupaten Situbondo ini merupakan zona kuning menurut informasi BMKG Provinsi Jawa Timur. Dampak bencana banjir ini terjadi di beberapa daerah salah satunya di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit mendapat perhatian oleh kita semua. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun nasib mereka yang terdampak secara materiil sudah jelas terasa.
Bantuan silih berganti datang baik dari pemeringah maupun pengusaha untuk terdampak korban banjir bandang. Kali ini bantuan dari SPBU Watulungguh Desa Kotakan, yang dibawa kepemimpinan Manager Operasional, Suherman dengan memberikan 100 bungkus nasi kotak yang disalurkan kepada warga secara langsung di Dusun Tambak Ukir, Desa Tambak Ukir. Rabu, (05/02/2025).
Mendapatkan bantuan sosial tentunya masyarakat merasa sangat beruntung dan berterimakasih. Paling tidak bisa meringankan beban yang terdampak banjir bandang secara langsung. Seperti halnya warga Dusun Tambak Ukir menyampaikan kepada Arjuna News, “Mengucapkan banyak-banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak SPBU. Semoga Allah SWT membalas kebaikannya”, ujarnya usai menerima bungkusan nasi kotak dari donatur SPBU Watulungguh di lokasi.
Informasi yang dihimpun oleh Arjuna News pemberian 100 nasi kotak ini diberikan langsung dan turun lansung ke yang terdampak korban banjir. Dan kegiatan pembagian nasi bungkus ini akan terus berkelanjutan setiap hari kepada korban yang terdampak banjir.
Ditempat yang sama, Suherman sebagai Manager SPBU Watulungguh Desa Kotakan dan Wakil Ketua Hiswana Migas Besuki ini menyampaikan bahwa pemberian nasi kotak inj adalah bentuk kepedulian kami kepada sesama apalagi terdampak banjir bandang.
“Tidak banyak yang bisa kami berikan, niat kami hanya ingin berbagi kepada sesama. Setidaknya bisa mengurangi beban yang terdampak banjir bandang. Kita ketahui bahwa korban banjir ini mengalami kerugian secara materiil itu sudah pasti dan tidak sempat memikirkan untuk menanak nasi. Hal inilah yang membuat kami niat untuk berbagi kepada sesama”, jelas Suherman.
“Semoga yang sedikit ini menjadi manfaat. Karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat buat manusia lainnya”, pungkasnya. (Arief/Red)
