Hari Ketiga, Ratusan Nasbung Kepada Terdampak Banjir di Kendit Diberikan Oleh Hiswana Migas Besuki Situbondo

(Foto: Hari Ketiga, Ratusan Nasbung Kepada Terdampak Banjir di Kendit Diberikan Oleh Hiswana Migas Besuki Situbondo. Red)
 
Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Terus berbuat sosial kepada sesama tidam mengurangi rejeki kita sebagai manusia. Karena pada dasarnya sesama manusia pasti selalu dan akan saling membutuhkan. Apalagi bila terkena musibah yang tidak diinginkan okeh kita semua.
 
Bantuan pun silih berganti kepada terdampak korban banjir di tiga desa di Wilayah Kecamatan Kendit ini. Salah satunya bantuan sosial datang dari asosiasi SPBU Kabupaten Situbondo membagikan ratusan nasi bungkus kepada korban terdampak banjir di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
 
(Foto: Saat Rio (pake slay orange) berikan bantuan sosial FDS (Forum Diskusi Situbondo) di Desa Kendit. Secara simbolis diterima langsung oleh Rudi, Kades Kendit, (peci hitam) Kec. Kendit, Kab. Situbondo, Jawa Timur. Red).
Kali ini Hari Ketiga pembagian nasi bungkus yang sebelumnya sudah tersalurkan 115 nasi bungkus untuk korban banjir.
 
Bantuan silih berganti datang baik dari pemerintah maupun pengusaha untuk terdampak korban banjir bandang. Kali ini bantuan dari  Hiswana Migas DPC Besuki yang diwakili oleh Suherman, selaku Wakil Ketua Hiswana Migas Karesidenan Besuki.
 
“Alhamdulillah kali ini kami bisa berbagi kembali dengan memberikan 115 bungkus nasi kotak yang disalurkan kepada warga di Dusun beringin Desa Tambak Ukir”. Jumat, (07/02/2025).
 
(Foto: Saat Mas Rio (pake kaks orange) berikan bantuan sosial FDS (Forum Diskusi Situbondo) di Desa Rajekwesi Secara simbolis diterima langsung oleh Pemdes Rajekwesi, Kec. Kendit, Kab. Situbondo, Jawa Timur. Red).
 
Mendapatkan bantuan sosial tentunya masyarakat merasa sangat beruntung dan berterimakasih. Paling tidak bisa meringankan beban yang terdampak banjir bandang secara langsung. 
 
“Tidak banyak yang bisa kami berikan, niat kami hanya ingin berbagi kepada sesama. Setidaknya bisa mengurangi beban yang terdampak banjir bandang. Kita ketahui bahwa korban banjir ini mengalami kerugian secara materiil itu sudah pasti dan tidak sempat memikirkan untuk menanak nasi. Hal inilah yang membuat kami niat untuk berbagi kepada sesama”, jelas Suherman.
 

“Semoga yang sedikit ini menjadi manfaat. Karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat buat manusia lainnya”
 
“Dan kegiatan ini akan berlangsung setiap hari selama warga bisa melakukannya secara mandiri untuk kebutuhan sehari-hari. Kita ketahui yang terdampak kan tidak bisa apa-apa. Semoga tidak ada banjir bandang susulan yang lebih besar”, harapnya. (Bujiono/Red)
Related posts
Tutup
Tutup