Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Konsistensinya melakukan aksi kemanusiaan perlu diapresiasi dan diajungi jempol para donatur yang selalu hadir untuk sesama. Salah satunya yang dilakukan Asosiasi SPBU Kabupaten Situbondo (Hiswana Migas Besuki) dengan membagikan ratusan nasi bungkus kepada korban terdampak banjir di Dusun Beringin, Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur hingga hari ke empat ini.
Kali ini hari keemlat pembagian nasi bungkus yang sebelumnya sudah tersalurkan 125 nasi bungkus untuk korban terdampak banjir.
Bantuan silih berganti datang baik dari pemerintah maupun pengusaha untuk terdampak korban banjir bandang. Kali ini bantuan dari SPBU Situbondo yang diwakili oleh Suherman, selaku Wakil Ketua Hiswana Migas Karesidenan Besuki, memberikan 125 bungkus nasi kotak yang disalurkan kepada warga di Desa Tambak Ukir. Sabtu, (08/02/2025).
Mendapatkan bantuan sosial tentunya masyarakat merasa sangat beruntung dan berterimakasih. Paling tidak bisa meringankan beban yang terdampak banjir bandang secara langsung.
Seperti disampaikan oleh warga Dusun Tambak Ukir menyampaikan kepada Arjuna News, “Mengucapkan banyak-banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak SPBU Situbondo. Semoga Allah SWT membalas kebaikannya”, ujarnya usai menerima bungkusan nasi kotak dari donatur SPBU Situbondo di lokasi.
Ditempat yang sama, Suherman sebagai Wakil Ketua Hiswana Migas Besuki ini seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa pemberian nasi kotak ini adalah bentuk kepedulian kami kepada sesama apalagi terdampak banjir bandang. Dan akan berjalan setiap hari hingga warga yang terdampak mandiri bisa memasak kebutuhan sehari-hari kini hingga hari keempat.
“Tidak banyak yang bisa kami berikan, niat kami hanya ingin berbagi kepada sesama. Setidaknya bisa mengurangi beban yang terdampak banjir bandang. Kita ketahui bahwa korban banjir ini mengalami kerugian secara materiil itu sudah pasti dan tidak sempat memikirkan untuk menanak nasi. Hal inilah yang membuat kami niat untuk berbagi kepada sesama”, jelas Suherman.
“Semoga yang sedikit ini menjadi manfaat. Karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat buat manusia lainnya. Kondisi di hari keempat ini tentunya kita bisa melihat, masyarakat masih antusias dan dapat menerima dengan baik”, pungkasnya. (Arief/Red)