Pendopo Ganti Penghuni

Pendopo Ganti Penghuni
Oleh: Brando Ramada Maraktara
 
Ketika pendopo Situbondo berganti penghuni
Ada harap terpatri
Ada asa menanti
Ada mimpi disemai kembali
 
Ketika Pendopo Situbondo berganti penghuni
Semoga tidak berganti pula pelaku korupsi
Semoga tidak terjadi juga perbuatan korupsi
Semoga tidak tercipta pula gerombolan pencuri
 
Ketika Pendopo Situbondo berganti penghuni
Pergantian adalah bukti
Fakta nyata kekuasaan tak abadi
Kekuasaan dipergilirkan dan diganti
 
Ketika Pendopo Situbondo berganti penghuni
Rakyat berharap ada realisasi janji
Bukan cuma kreasi mengembalikan “gizi”
Dengan menyiasati anggaran dg laku lacur korupsi
 
Ketika Pendopo Situbondo berganti penghuni
Aku hanya ingin senandungkan puisi
Bersikaplah berhati-hati
Tiga tahun lagi akan ada suksesi
Pastikan tak tergelincir ke bui
Karena sikap lacur prilaku korupsi
 
Sabtu 27 Februari 2021
20.20 WIB
Kolong Langit
Bumi Demak
 
Syair Pendopo Ganti Penghuni
Brando Ramada Maraktara
 
 
(Foto: Jih Lilur dianugerahi gelar Kanjeng Pangeran Krendo Panulahar Oleh Keraton Surakarta Hadiningrat, Solo. Red)

 

Penulis puisi ini adalah Jih Lilur yang mempunyai nama lengkap HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy. Putra petani asal Dusun Sokaan, Desa Tribungan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Indonesia.
 
Kegemarannya menulis syair puisi disela-sela kesibukannya dengan bisnis guritanya diberbagai bidang, yang menjadi tujuan hidupnya yakni DABATUKA (Demi Allah Bumi Aku Taklukkan Demi Kemanusiaan). 
 
Biografi Jih Lilur juga bukan hanya seorang petani desa. Ia dianugerahi oleh Keraton Solo dengan gelar KP. Krendo Panulahar. Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara. Yang merupakan cicit Ken Arok. Cicit Pangeran Kanduruhan Raja Sumenep Bin Sultan Fatah – Sultan Demak Bin Prabu Brawijaya V – Raja Majapahit.
Related posts
Tutup
Tutup