Dari Dana Korupsi, Berambisi Mimpin Organisasi
Oleh: Brando Ramada Maraktara
Wahai Kau yang mengaku Kyai
Hanya karena ketiban sebagai Anak Kyai
Tunjukkan Kau memang layak dipanggil Kyai
Bukan orang awam yang berdandan ala Kyai
Dulu, definisi Kyai adalah orang Alim dan mumpuni
Kini, definisi Kyai hanyalah buat Para Anak Kyai tak perlu alim tak perlu mumpuni
Lalu Kau bergaya Kyai
Membaca Kitab berlagak menguasai
Cecak pun tertawa melihat polahmu mengaji
Kyai Alim itu mengarang kitab
Kyai Alim bukan hanya membaca kitab
Kalau sekedar membaca kitab
Tukang Ngarit pun bisa baca kitab
Wahai Kau Anak Kyai yang sekarang bergaya Kyai
Intensimu sudah berubah menjadi ambisi
Ambisimu kini membuncah tak terkendali
Semakin liar didorong Adikmu yang baru jadi Mantri
Lalu dari mana Kau punya gizi?
Membiayai pemenanganmu yang perlu tumpukan materi?
Sementara Kau hanya anak Kyai?
Bukan Konglomerasi yang melimpah materi
Jangan ambil dana dari Pos Negeri
Jangan suruh nyolong Adikmu yg Mantri
Dana Negeri jangan dikorupsi
Jangan berambisi mimpin organisasi dari dana korupsi
Jangan mengemis pada Para Bandar agar dibiayai
Jagalah organisasi tetap bermartabat dan punya harga diri
Jangan karena ambisi semua dilintasi
Mulai dana korupsi sampai ngemis pada konglomerasi
Jangan nodai organisasi
Dengan ambisi yang berbau halusinasi
Demi memimpin organisasi
Bahkan pada Israel kau minta atensi
Masihkah engkau punya hati?
Sengaja ku buat puisi ini
Semuanya berakhiran i
Hanya untuk membuat kau mengerti
Kelasmu masih santri blm Kyai.
Dari dana korupsi
Kau berambisi memimpin organisasi
Dari berkirim surat pada Kaum Israili
Kau berharap dapat atensi
Kau Kyai Pelacur tak layak mimpin organisasi
Semoga semakin banyak yang mengerti
Agar tidak perlu terjadi
Kau kalah dan karena korupsi lantas ada yang dibui.
23.45 WIB
Ahad 31 Oktober 2021
Kolong Langit
Bumi Jayakarta
Syair Dari Dana Korupsi, Berambisi Mimpin Organisasi