(Foto: Saat proses evakuasi 50 penumpang, 7 anak dan 5 ABK oleh Kapal Tengker atau Kapal Pengangkut BBM di Perairan Kalbut, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Red)
Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Telah terjadi laka laut di perairan Kalbut Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Diketahui rute perjalanan kapal ini berangkat dari Pelabuhan Gayam Sapudi, Kabupaten Sumenep menuju Pulau Jawa dan bersandar di Pelabuhan Kalbut, Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Minggu, (08/12/2024).
Informasi yang dihimpun Arjuna News Online dari beberapa sumber, berdasarkan laporan yang disampaikan kepada Kepala Dinas P2KB Kabupaten Sumenep menjelaskan bahwa,
Ada KLM. Lorena dari Sapudi tujuan ke Pelabuhan Kalbut, Situbondo dan mengalami tenggelam di perairan Kalbut, Situbondo. Info muat penumpang 50 orang dan 7 orang anak terjadi pada hari Minggu, (08/12/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan info sementara perahu papan belakang lepas sehingga bocor besar dan mesin mati sekitar jam 12.00 WIB. Untuk penyebabnya, dikarenakan papan lambung belakang lepas terkena hempasan ombak dan angin. Yang krmudian mengalami karam di Perairan Pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo.
Penumpang yang berjumlah 50 orang dewasa dan anak 7 orang semua di selamatkan oleh kapal tengker minyak dan semua penumpang yang diselamatkan dibawa ke daratan. Diketahui 1 orang yang belum ditemukan.
Hal itu juga diungkapkan oleh Camat Gayam, Kabupaten Sumenep menyampaikan bahwa, “Telah terjadi laka laut di Perairan Kalbut Situbondo dengan nama perahu KLM. FAJAR LORENA SARI pemilik H. SURI Desa Kalowang, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Kepulauan Madura, Jawa Timur. Perahu inj berangkat dari pelabuhan Gayam Sapudi pada jam 10.00 WIB dengan membawa penumpang sebanyak 50 orang dewasa, 7 anak dan ABK 5 orang”, ucapnya.
“Hasil dari pantauan call canter 112 Sumenep pada jam 12.51 WIB sudah tidak terdeteksi dilayar Call Center 112 KOMINFO. Informasi saat ini semua penumpang sudah terselamatkan oleh Kapal Pengangkut BBM atau Kapal Tengker (tidak disebutkan nama KAPAL tersebut) dan di infokan 1 orang masih dalam pencaria”, pungkasnya. (Wardi/Red)