Pemimpin Cabang BRI Situbondo Beri Langkah & Sanksi Tegas Atas Oknum Pegawainya Diduga Manipulasi Penyaluran KUR UMKM

(Foto: Gedung Kantor BRI Cabang yang beralamat di Jl. Achmad Yani No.123, Parse, Dawuhan, Kec. Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Red).
 
Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Diberitakan sebelumnya di beberapa media online maupun cetak seorang oknum pegawai BRI Situbondo, diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
 
Berbagai sumber yang didapat media ini bahwa, kasus tersebut sudah ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Situbondo.
 

Hal itu juga dibenarkan oleh Pemimpin Kantor Cabang BRI Situbondo, Nanang Sumbara, ia menyampaikan bahwa. Jumat, (20/06/2025).
 
Sehubungan dengan pemberitaan Oknum Pegawai BRI Situbondo Diduga Manipulasi Penyaluran KUR UMKM, dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
 
1. Kasus yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Situbondo adalah pengungkapan yang dilakukan oleh internal BRI melalui BRI Cabang Situbondo. Langkah tegas ini merupakan komitmen BRI dalam menerapkan zero tolerance to fraud di lingkungan Unit Kerja.
 
2. BRI menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, serta BRI memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Situbondo yang telah memproses laporan BRI tersebut secara professional sesuai dengan ketentuan maupun perundangan yang berlaku.
 

3. Atas kejadian tersebut, BRI telah mengambil langkah tegas terhadap oknum pekerja yang terlibat, termasuk pemberian sanksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sesuai ketentuan yang berlaku.
 
4. BRI berkomitmen menerapkan prinsip Zero Tolerance terhadap tindakan fraud dalam setiap kegiatan operasional, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG).
 
Namun tidak menyebutkan ada berapa oknum pegawainya yang terlibat bahkan tidak memberikan inisial nama-nama oknum tersebut. Dan juga dugaan manipulasi penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) UMKM tidak menyebutkan besarannya. Tersiar kabar ratusan juta rupiah yang sudah tersalurkan. (Tim/Red)
Related posts
Tutup
Tutup