(Caption foto: Peserta UKW (Uji Kompetensi Wartawan) saat pelaksanaan ujian hingga selesai. Bertempat di Hotel Ijen View, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Red)
Bondowoso | Arjunanewsonline.com – Jurnalis adalah pilar ke-4 demokrasi, yang mana profesi ini sangat mulia dikarenakan tugas-tugasnya sebagai garda terdepan penyampai informasi. Namun tantangan demi tantangan menjadi seorang jurnalis tidaklah mudah dengan tugas yang di embannya sesuai dengan kode etik jurnalistik dan sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik.
Maka sangat diperlukan adanya UKW (Uji Kompetensi Wartawan) yang dapat menunjang keprofesionalan untuk menjalankan tugas jurnalistiknya. Seperti yang diselenggarakan UKW angkatan ke-16 dilaksanakan dari tanggal 2-4 Desember 2024 ini. Diikuti oleh 23 peserta dan diresmikan oleh Pj. Bupati Bondowoso. Peserta ada yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo Jawa Timur. Kegiatan UKW ini diselenggarakan di Cafe n Resto, Hotel Ijen View, Bondowoso Selasa, (03/12/2024).

Kegiatan UKW ke-16 ini diselenggarakan oleh Dinas Kominfo bersama Universitas Uni Utomo Surabaya yang didukung oleh SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kabupaten Bondowoso. Hal ini merupakan upaya strategis dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas para wartawan atau jurnalis. Diskominfo dan SMSI Bondowoso menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Jenjang Muda yang bekerjasama dengan Lembaga UKW Uni Utomo Surabaya.
Pantauan Arjuna News kegiatan UKW yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ini cukup menguras tenaga dan pikiran peserta. Namun semangat dan kerja keras peserta pelaksanaan UKW ini bisa berjalan dengan baik. Tentunya dari pelaksanaan UKW ink ada kesan menarik.

Yang mana selama ini profesi jurnalis yang sering bercengkrama dengan pejabat maupun masyarakat dan juga sering terlihat garang saat lakukan investigasi.
Disisi lain ternyata rekan-rekan jurnalis yang mengikuti kegiatan UKW ini, selain cukup menguras tenaga dan pikiran. Yang mana selama ini belum didapat oleh teman-teman di lapangan jauh dari yang dipikirkan. Ternyata, saat menempuh ujian jadi Ciut, mukanya rata-rata pucat semua, ada juga yang panas dingin.
Tidak hanya itu kejadian-kejadian menarik juga dialami oleh Beny peserta asal Kabupaten Situbondo saat pelaksanaan ujian UKW, tiba-tiba Laptop yang dipakai mengerjakan tugas ERROR dan nyaris Laptopnya dibanding.
Tidak berhenti disitu, ada kejadian-kejadian diluar dugaan. Salah satu peserta asal Kabupaten Situbondo bernama Armito ini juga tampak kesal dan jengkel, laptopnya pun juga ERROR saat menyimpan file di flasdish tidak bisa. Hingga usai mengerjakan tugas dan akan diprint tugasnya. Yang dibawa bukan flash, melainkan laptopnya dibawa ke panitia agar tugasnya yang di file agar diprint.

Hal senada juga itu diungkapkan oleh peserta UKW dari Jepara, Jawa Tengah Bang Yos menyampaikan kesan dan pesannya selama mengikuti kegiatan UKW beberapa hari ini.
“Syukur Alhamdulillah kami sampaikan, UKW kali ini disadari membuat kami Spot Jantung. Namun ini sebuah pengalaman bagi kami untuk menjadi seorang Jurnalis yang berkompeten”, katanya.
“Walaupun seperti itu kami sangat berterimakasih kepada rekan-rekan se profesi atas semangatnya yang luar biasa, hingga sampai menyelesaikan UKW ini sampai akhir. Dan tidak lupa juga kepada para penguji yang sudah dengan sangat gigih, menguji kami hingga kegiatan UKW ini berjalan dengan lancar”, tandasnya.
Dari tahapan kegiatan UKW berlangsung hingga usai acara berjalan lancar dan sukses. Dan jurnalis yang sudah menempuh ujian dapat menghasilkan harapan yang diinginkan yakni ada 21 wartawan dinyatakan berkompeten atau lulus. (Red)