(Foto: Jadi Sorotan, Proyek P3-TGAI Desa Blitok Situbondo Disinyalir Asal Asalan Umur Pekerjaan Pendek. Red)Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun anggaran 2025 yang seharusnya dapat dinikmati oleh masyarakat, tetapi menuai sorotan tajam. Lantaran pekerjaannya disinyalir asal-asalan.
Seperti yang disampaikan oleh aktivis wilayah barat ini, Ketua Laskar Nusantara, H. Rahmatullah menyampaikan, “Proyek yang semestinya dikerjakan secara swakelola oleh kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) tetapi dijualbelikan oleh oknum Ketua Pokmasnya. Terlihat saat pengerjaan juga diduga tidak sesuai spesifikasi alias asal-asalan”, ucapnya. Selasa, (09/09/2025).
“Selain itu warga sekitar merasa resah terkait penempatan material dikarenakan menganggu akses jalan serta menjadi potensi kecelakaan bagi pengendara saat akan melintas di jalan desa tersebut”, sambung Rahmad panggilan akrabnya.
“Proyek yang nilainya hampir Rp200 jutaan dikhawatirkan hanya bertahan sebentar karena terkait kualitas pekerjaannya tidak sesuai spesifikasi serta umur proyek tersebut akan pendek. Dan bagaimana masyarakat bisa menikmatinya”, cetusnya.
Pantauan Arjuna News, diduga lemahnya pengawasan menjadi sorotan utama. Tenaga Pendamping Proyek tersebut disebut gagal memastikan kualitas pekerjaan serta mengawasi jalannya pekerjaan tersebut.
“Jadi publik menilai, meski proyek dilaksanakan oleh P3A secara swakelola, tanpa pengawasan ketat, anggaran negara rawan disalahgunakan. Hal inilah harus disikapi dan ditindak lanjuti oleh pihak-pihak terkait”, pungkasnya. (Tim/Red)
