(Foto: PT. Hajar GS Situbondo Prioritaskan Pekerja Lokal & Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat. Red)Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Menjamurnya usaha pertambangan khususnya di Kabupaten Situbondo menjadi langkah perputaran ekonomi baru. Bukan hanya mengeruk Sumber Daya Alam (SDA) dengan tidak memperhatikan kaidah-kaidah pertambangan itu sendiri. Selain itu, dengan adanya usaha pertambangan ini tentunya berdampak tumbuhnya UMKM baru seperti peluang membuka usaha seperti makanan dan lainnya untuk para pekerja dan para sopir dump truk.
Hal inilah yang akan dilakukan oleh PT. Hajar Gunung Sampan melakukan kegiatan sosialisasi rencana penambangan batu andesit di Desa Curahsuri, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Senin, (14/07/2025).
Dan Sosialisasi ini merupakan langkah awal penting dalam pengurusan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) yang saat ini masih dalam tahap pengajuan.
Sosialisasi dihadiri oleh jajaran Direksi dan Karyawan PT. Hajar Gunung Sampan (GS), perwakilan dari induk perusahaan PT Tamami Grup dan PT Bandar Indonesia Grup, serta perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga Desa Curahsuri. Turut hadir pula perwakilan dari Kecamatan Jatibanteng, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk memastikan kelancaran dan ketertiban acara.
Direktur Utama PT Hajar Gunung Sampan, Mohammad Supriadi, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa rencana penambangan akan dilakukan di lahan seluas 95,81 hektar dan ditargetkan akan beroperasi pada awal tahun 2026. Ia menegaskan komitmen perusahaan terhadap transparansi dalam penyampaian rencana teknis, dampak, dan manfaat proyek kepada masyarakat.
“Kami hadir untuk menyampaikan secara terbuka rencana teknis penambangan dan dampaknya. Kami juga menyiapkan program CSR berkelanjutan serta memberikan prioritas kerja bagi masyarakat sekitar,” jelas Supriadi.
Arief Ma’ruf Riscahyono, perwakilan dari Tamami Grup, menambahkan bahwa perusahaan induk berkomitmen penuh pada praktik penambangan yang bertanggung jawab dan sesuai regulasi. “Kami berpegang pada prinsip keberlanjutan dan memastikan kebutuhan masyarakat menjadi bagian dari pertimbangan kami,” ujarnya.
Dukungan serupa juga diungkapkan oleh Abdul Aziz, perwakilan dari Bandar Indonesia Grup. Menurutnya, proyek ini tidak hanya berfokus pada eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.
“Kegiatan ini akan membuka lapangan kerja dan menambah kontribusi bagi pendapatan daerah. Untuk itu, mari kita dukung agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat Curahsuri,” kata Abdul Aziz.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan warga Desa Curahsuri secara antusias menyampaikan masukan, pertanyaan mengenai sistem kerja sama, peluang kerja, dan dampak lingkungan. Seluruh pertanyaan dijawab langsung oleh pihak perusahaan dan dicatat sebagai bahan evaluasi.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Curahsuri mengapresiasi keterbukaan perusahaan dan menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik serta stabilitas keamanan desa selama proses penambangan.
Kepala Desa Curahsuri juga menyampaikan harapan agar kegiatan tambang ini dapat memberikan manfaat langsung dan berjangka panjang bagi masyarakat, tidak hanya dari sisi ekonomi tetapi juga dalam bentuk dukungan sosial dan pembangunan desa.
Dengan digelarnya sosialisasi ini, PT Hajar Gunung Sampan berharap dapat membangun komunikasi yang erat dan konstruktif dengan warga Desa Curahsuri, menjalin kemitraan yang kuat dalam pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. (Tim/Red)
