Investor 2 Negara Kunjungi Hatchery Balad Grup di Desa Gelung Situbondo, Target 100 Juta Ekspor Lobster

Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Diberitakan sebelumnya Jih Lilur Founder Owner Bandar Laut Dunia (BALAD Grup) yang diganti dengan sebutan Global Loketaru Nusantara (GLORA Grup) ini mendapat 2 buyer atau investor dari 2 Negara yakni dari Singapura dan China.

 

2 (dua) buyer ini tidak lain mengunjungi 2 (dua) gudang BALAD Grup dalam pengerjaan keramba di Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran dengan Target 10.000 keramba akan terselesaikan. Dan kemudian dilanjutkan ke Hatchery BALAD Grup di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan. Dan kemudian akan dilanjutkan kontrak diantara 2 buyer tersebut dengan targer Ekspor 100 Juta Lobster.

 

 

 

Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup konsisten meneguhkan Intensi Besarnya untuk membawa Indonesia sebagai JAWARA EKSPOR LOBSTER DUNIA.

 

Setelah menempatkan SATU KERAMBA dan BERBUDIDAYA BENIH BENING LOBSTER di Lokasi berikut:

 

• TELUK PANGELEK

• ⁠Desa Saobi

• ⁠Kecamatan Kangayan

• ⁠Kabupaten Sumenep

• ⁠Provinsi Jawa Timur

• ⁠Indonesia

 

Per Sore ini:

Senin 17 Februari 2025 Pukul 16.45 WIB;

 

Bandar Laut Dunia Grup – Balad Grup kembali menyelesaikan Perakitan 1 Keramba di Teluk Bungin Nyarat Desa Saobi Kec. Kangayan Sumenep dan kembali merakit Keramba Ketiga;

 

Adapun Keramba Kedua yang sudah selesai dirakit langsung dipindahkan ke Lokasi Budidaya berikut:

 

• Teluk Pulau Malang

• ⁠Desa Saobi

• ⁠Kec. Kangayan

• ⁠Kab. Sumenep

• ⁠Provinsi Jawa Timur

• ⁠Indonesia

 

Pada Bulan Februari 2025 Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup akan memasang 4 Keramba di 4 Teluk Berbeda lalu pada Bulan Maret akan memasang 12 Keramba di 12 Teluk Berbeda kemudian juga pada Bulan Maret akan memenuhi 16 Teluk berbeda tersebut dengan 1000 Keramba.

 

Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup menyakini mampu membawa INDONESIA MENJADI JAWARA EKSPOR LOBSTER DUNIA.