BALAD Grup Targetkan 1 Milliar Nuplisoma Lobster Dalam 6 Bulan, Pemijahan Lobster Baru Pertama Kali di Dunia

(Foto: Jih Lilur Anjangsana ke 4 Negara Berinisiasi Budidaya LOKETARU Bersama Tanda Tangangi Kontrak Kerja. Red)

Arjunanewsmultimedia.com – Owner Founder Bandar Laut Dunia – BALAD Grup Jih Lilur yang mempunyai nama lengkap HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy dengan menata bisnisnya di Perikanan Berbudidaya dan Perikanan Tangkap di Laut Indonesia untuk Mendunia. Kini dibidang Perkebunan yang dinamakan Raja Kebun Indonesia (RAKESA).

(Foto: Puluhan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang didirikan oleh Jih Lilur di Gurita Bisnisnya BALAD Grup Indonesia. Red)

Jih Lilur berambisi untuk jadikan Indonesia Pusat Industri Kelapa Dunia dan juga berbudidaya Usaha Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap. Kali ini Jih Lilur menyampaikan di grup Wartawan Premium besutannya Rabu, (30/04/2025). Ambisinya didunia bisnis tidak main-main dengan menyebar di belahan propinsi di Indonesia hingga ke sejumlah negara.

 
PEMIJAHAN LOBSTER
 
Pemijahan Lobster adalah: Proses reproduksi pada Lobster yang melibatkan pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan, yang kemudian diikuti dengan perkawinan. Proses ini merupakan bagian penting dari siklus hidup lobster dan menentukan kelangsungan hidup spesies. Pemijahan bisa terjadi secara alami atau melalui campur tangan manusia (buatan).
 
Bandar Laut Dunia Grup; BALAD Grup Adalah Induk Perusahaan yang bergerak di Usaha Perikanan Budidaya dan telah memiliki lebih dari 100 Anak Perusahaan.
 
G L O R A GRUP; Global “LOKETARUBACANATA” Nusantara Grup
 
LOKETARUBACANATA;
• Lobster
• Kuda Laut
• Kerapu
• Kerang
• Kepiting
• Teripang
• Anggur Laut
• Rajungan
• Rumput Laut
• Udang
• Bawal
• Cakalang
• Napoleon
• Tongkol
• Tuna
(Foto: Potensi Perikanan Budidaya di Laut Pulau Belitung Hingga BALAD Grup Siapkan 1000 Ha Giat Usaha Perikanan Budidaya. Red)
PEBITALEKARA GRUP;
Pemijahan Biota Laut Ekuator Khatulistiwa Nusantara Grup.
 
PT. Bandar Laut Dunia Grup (BALAD GRUP) dan PT. Global
 
“Loketarubacanata” Nusantara Grup (GLORA GRUP) serta PT. Pemijahan Biota Laut Ekuator Khatulistiwa Nusantara Grup (PEBITALEKARA GRUP) bekerjasama MEMIJAHKAN LOBSTER di Hatchery / Pemijahan PEBITALEKARA Grup di Situbondo kemudian Nauplisoma Lobster yang dipijahkan dikembangkan di beberapa Teluk di Gugusan Teluk Kangean.
 
Saat ini Kerjasama Balad Grup, Glora Grup dan Pebitalekara Grup sudah menempatkan Jutaan Nauplisoma di Teluk Sabiteng dan Teluk Pulau Malang di Desa Saobi Kecamatan Kangayan Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur Indonesia.
 
Selanjutnya setiap minggu akan mengirimkan jutaan Nauplisoma Lobster utk dikembangkan di beberapa Teluk di Gugusan Teluk Kangean.
 
Bandar Laut Dunia Grup menargetkan mengembangbiakkan 1.000.000.000 / Satu Miliar Nuplisoma Lobster dalam Enam Bulan sejak Mei 2025 sampai November 2025.
 
Guna membumikan Agenda Pemijahan 1.000.000.000 Nuplisoma Lobster tersebut BALAD GRUP bersama PEBITALEKARA GRUP – GLORA GRUP akan menyiapkan 100 Keramba Pemijahan dengan Jumlah Unit Keramba sebanyak 5.000 Unit Keramba:
 
• 100 Set Keramba
• Per 1 Set Keramba terdiri dari 52 Unit Keramba
• Per Unit Keramba berisi 200.000 Nauplisoma Lobster.
 
(Foto: Owner BALAD Grup: Karya Paripurna Perikanan Budidaya Jadi Sempurna. Red)
Bagaimanakah Nilai Ekonominya?
 
• Dengan SR – Survival Rate – Tingkat Kematian Nauplisoma 50%.
• Didapat 500.000.000 Nauplisoma – BBL (Proses dijabarkan singkat).
• Jika harga BBL – Benih Bening Lobster di BLU Situbondo milik KKP RI seharga Rp. 10.000 per Ekor BBL.
• 500.000.000 Ekor BBL * Rp. 10.000=
• Rp. 5.000.000.000.000
• LIMA TRILIUN
 
MENARIK BUKAN?
 
Lalu apa resikonya?
Resikonya adalah NAUPLISOMA MATI SEMUANYA.
 
Di Seluruh Dunia sampai saat ini;
• Tidak ada 1 Lembaga Penelitian pun yang mampu memijahkan Lobster.
• Tidak ada 1 Institusi Penelitian pun yang mampu memijahkan Lobster.
• Tidak ada 1 NEGARA pun yang mampu memijahkan Lobster.
 
• Sudah Puluhan Negara mencoba memijahkan Lobster namun GAGAL.
• Sudah Ratusan bahkan Ribuan Pengusaha mencoba memijahkan Lobster namun GAGAL.
 
Bagaimana kalau GAGAL?
Kalau GAGAL ya RUGI, RUGI MILIARAN.
 
(Foto: Proses Pemindahan Keramba ke-4 di Gugusan Teluk Kangean Budidaya Benih Bening Lobster (BBL). Jih Lilur, Owner Founder BALAD Grup Indonesia. Red)
Apa ada jaminan SUKSES?
Gak ada !!!
 
Kalau gak ada jaminan SUKSES kenapa memijahkan Lobster?
Di situlah beda Kami, SUKSES dan GAGAL adalah Sahabat Pengusaha;
• Sudah Biasa.
 
Apa BALAD GRUP, GLORA GRUP, PEBITALEKARA GRUP yakin SUKSES?
• Yakin.
 
Kenapa bisa YAKIN?
• Yakin Usaha Sampai.
• Ada Allah
• BISMILLAH
 
SEKONYOL ITU?
• Kami berupaya
• Kami berusaha
• Selebihnya berpasrah pada Allah setelah melalui Ikhtiar Maksimal.
• BISMILLAH
(Foto: Owner Founder BALAD – Bandar Laut Dunia Grup, Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau sering disebut Jih Lilur yang merupakan Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara dianugerahi oleh Keraton di Solo. Red)
Saat ini, Bandar Laut Dunia Grup meyakini sebagai satu-satunya Perusahaan di Dunia yang berani menginvestasikan Dana Miliaran untuk melakukan Pemijahan Lobster.
 
Bila Usaha Bandar Laut Dunia Grup ini berhasil, maka BALAD GRUP menjadi yang Pertama di dunia sukses memijahkan Lobster.
 
Balad Grup, Glora Grup, Pebitalekara Grup meyakini mampu membawa Kangean dan Republik Indonesia menjadi Kiblat Baru Dunia untuk Usaha Perikanan Budidaya.
 
Laut Indonesia adalah Laut Istimewa, Laut yang berada di Garis Utama Ekuator Khatulistiwa.
 
(Foto: BALAD Grup Indonesia Kontrak bersama 3 Negara Loketaru Menjadi Sempurna Terselenggara. Red)
Republik Indonesia dengan keistimewaan lautnya layak menjadi Raja Laut Dunia.
 
Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
HRM. Khalilur R Ab. S
Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara.
NELAYAN NUSANTARA.
Related posts
Tutup
Tutup