Satpolairud Polres SitubondoGelar Bansos Ditengah Laut jelang HUT Bhayangkara ke 79

(Foto: Satpolairud Polres SitubondoGelar Bansos Ditengah Laut jelang HUT Bhayangkara ke 79. Red)

Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Satpolairud Polres Situbondo Polda Jatim menggelar kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako sebanyak 75 paket kepada para nelayan yang sedang mencari ikan ditengah laut di wilayah perairan kabupaten Situbondo.

Kegiatan sosial ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 sekaligus untuk membantu meringankan beban nelayan dan juga warga pesisir yang membutuhkan. Bantuan tersebut dibagikan kepada para nelayan yang sedang menangkap ikan di laut pada saat melaksanakan patroli di perairan Panarukan, Jangkar dan Kalbut.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, SIK, MIK melalui Kasatpolairud AKP Gede sukarmadiyasa, SH, MH menjelaskan bahwa inisiatif anggota Satpolairud sendiri yang menyediakan sembako yang memang di khususkan untuk diberikan kepada nelayan saat melaksanakan patroli dengan tujuan membantu sesama serta menjalin hubungan baik antara Polri dan Nelayan.

Sesuai tema dari HUT Bhayangkara 79 tahun ini yakni Polri Untuk Masyarakat, Satpolairud juga hadir untuk masyarakat pasisir dan nelayan dalam tidak hanya menjaga kamtibmas namun juga memliki rasa kepedulian terjadap masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“memang nilai sembako tersebut tidak seberapa hanya cukup untuk meringankan beban nelayan karena banyak nelayan yang hasil tangkapannya minim sehingga anggota Satpolairud terpanggil untuk membantu sembako berupa beras, mie instan, minyak goreng dan gula pasir agar dapat digunakan untuk kepentingan rumah tangganya, terang AKP Gede, Kamis (12/6/2025).

Dalam kegiatan tersebut, lanjut Kasatpolairud AKP Gede sukarmadiyasa mengungkapkan personil Satpolairud juga menjumpai masih ada nelayan yang menangkap ikan dengan naik ban dalam truk dan tidak menggunakan life jaket, sehingga diberikan edukasi tentang bahayanya menggunakan ban dalam mobil untuk memancing karena beresiko gembos apabila ban terkena kail pancing dan juga tidak menghiraukan keselamatannya karena tidak membawa alat keselamatan.

“nelayan yang saat memancing menggunakan ban dalam kemudian diberikan life jaket dan juga sembako serta memberikan pesan apabila cuaca tidak bersahabat agar cepat kembali kedarat” terangnya.

Sementara itu, nelayan yang mengaku bernama Rosi asal locancang Paowan kecamatan Panarukan mengucapkan terimakasih kepada Kepolisian atas perhatiannya kepada masyarakat kecil dan melambaikan tangannya sebagai ungkapan selamat jalan dan meninggalkan kapal polisi untuk melanjutkan memancing.

Harapan dari Satpolairud kepada nelayan agar mengutamakan keselamatan saat dilaut dengan membawa sarana keselamatan seperti life jaket serta selalu mengecek kesiapan permesinan dan perahu sebelum melaut untuk mengantisipasi kerusakan saat di tengah laut. (Red)

Related posts
Tutup
Tutup