Pelatihan Penandaan Lokasi Usaha dengan Google Maps bagi Pelaku Wisata di Desa Wisata Kandri

 

 
Arjunanewsmultimedia.com – Semarang, 3 Mei 2025. Program Studi Doktor Sistem Informasi (DSI), Fakultas Pascasarjana, Universitas Diponegoro, telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Sabtu, 3 Mei 2025, bertempat di Desa Wisata Kandri, Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini mengangkat tema “Pelatihan Penandaan Lokasi Usaha dengan Google Maps bagi Pelaku Wisata di Desa Wisata Kandri untuk Peningkatan Aksesibilitas Wisata.”
 
Desa Kandri merupakan salah satu desa wisata unggulan di Kota Semarang yang telah memperoleh sertifikat nasional sebagai Desa Wisata Harapan. Potensi wisata yang besar di desa ini menjadi latar belakang pentingnya pelatihan digitalisasi lokasi usaha, guna meningkatkan keterjangkauan dan kemudahan akses bagi wisatawan.
 
Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T., IPU, ASEAN.Eng., selaku Sekretaris Program Studi Doktor Sistem Informasi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Diponegoro dalam mendukung pengembangan desa wisata berbasis teknologi informasi dan transformasi digital UMKM lokal.
 
Pelatihan ini diikuti oleh 15 pelaku UMKM yang bergerak di sektor wisata dan ekonomi kreatif di Desa Kandri. Para peserta mendapatkan pelatihan langsung mengenai cara menandai lokasi usaha mereka di Google Maps, sehingga dapat meningkatkan visibilitas usaha secara daring dan memudahkan wisatawan dalam menemukan lokasi usaha mereka.
 
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Bapak Masduki, S.Pd.I, selaku Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pandanaran Desa Wisata Kandri, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memperkuat perekonomian lokal.
 
Kegiatan ini melibatkan Mahasiswa Doktor Sistem Informasi sebagai tim pengabdian dan pendampingan pelatihan, diantaranya: Bagus, Mardi, Agusta, Akhlis Munazilin, Agustiyar, Rakhmadi Irfansyah, Anggraini, Riana, dan Desti. Peserta pelatihan dibimbing satu per satu sehingga dapat menguasai dan mempraktekkan materi yang disampaikan. Kegiatan ini juga dihadiri tenaga kependidikan DSI dan Himpunan Mahasiswa DSI.
 
Melalui kegiatan ini, Universitas Diponegoro menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi lokal melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 
Diharapkan ke depan terjadi kerjasama dan sinergi yang baik antara Desa Wisata Kandri dan Universitas Diponegoro. Hal ini tentu agar pengabdian kepada masyarakat dapat berkelanjutan dan makin membawa manfaat yang lebih luas.

 

Related posts
Tutup
Tutup