Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Tanggapi keluhan warga Kampung Sabrang, Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten ini terkait aktivitas usaha pengelolaan ataupun kerajinan kerang yang menimbulkan bau menyengat dan pencemaran lingkungan yang juga melibatkan Kepala Desa (Kades) diduga terima suap membantah tudingan tersebut.
PT. Kerang Mutiara Perkasa, Andreas atau Mas Iik panggilan akrabnya angkat bicara terkait isu yang beredar kalau Kades Wringinanom, Miskali mendapat suap. “Isu beredar itu terlalu berlebihan, itu lebih kepada FITNAH. Jangankan Suap ke Kades, Kades tidak pernah ke lokasi usaha kami”. Senin, (21/07/2025).
Ia mengaku, “Saya tidak pernah ketemu dengan Pak Kades Miskali dan beliaupun tidak pernah ke tempat usaha kami, terus kok bisa diisukan dapat suap, kan ini tidak benar. Itupun tidak ada klarifikasi kepada kami”, kata Mas Iik selaku Owner atau pemilik PT. Kerang Mutiara Perkasa.
Mas Iik juga membantah ada keluhan masyarakat terkait kerajinan kerang yang menimbulkan bau menyengat dan pencemaran lingkungan, “Untuk keluhan masyarakat tidak ada dan itu sudah teratasi”.
Saya berharap dengan adanya klarifikasi ini bisa meluruskan hal kesalahpahaman akan isu beredar tersebut. Dan semoga masyarakat tidak termakan isu yang tidak benar dan juga tidak menimbulkan asumsi yang Negatif.
Hal senada juga disampaikan oleh Kades Wringinanom, Miskali juga menyampaikan bahwa, “Iya memang benar kalau saya tidak pernah ketemu dan juga tidak pernah ke lokasi usaha tersebut. Ya tolong isu-isu yang tidak benar jangan dilebih-lebihkan”, pungkasnya. (Bujiono/Red)