(Foto: Massa Aksi Damai Aliansi Ormas Bersatu Gruduk Kejari MUBA, Ada Apa ?. Red)Arjunanewsmultimedia.com, Sekayu 21-5-2025. MUBA – Hari ini kembali LSM. Aliansi Ormas Bersatu cabang kabupaten Musi Banyuasin melakukan aksi turun ke jalan menyampaikan tentang perizinan 3 (tiga) blok HGU dari PT.Hindoli yang bermasalah karena berada di areal Daerah Aliran Sungai (DAS).
Massa aksi ini menyampaikan orasi di kantor Kejaksaan Negeri Sekayu, Dijalan kolonel Wahid Udin Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu,Rabu,(21/05/25).Dalam orasinya Deskar menyampaikan secara tegas bahwa izin HGU dari 3 (Tiga) blok PT. Hindoli yang tidak bisa diproses karena berada daerah aliran sungai (DAS).
Masalah inipun lanjutnya sudah di tangani oleh team dari Pemerintah Daerah dan DPRD, yang diketuai oleh komisi II (Dua).Dan dari hasil kerja team dilapangan pihak dari PT. Hindoli telah mengakui selama ini memang mereka telah menanam dan mempergunakan lahan DAS, Yang semestinya dilarang sesuai aturan.Tapi anehnya sampai hari ini tidak ada tindakkan dari temuan team terhadap perusahaan,Kami Duga adanya permainan Mafia dengan Team.
Makanya hari ini kami menyampaikan supaya Kejaksaan Negeri Sekayu tanggap dan merespon apa yang kami sampaikan,Karena jelas ini sudah merugikan Daerah, Sampai hari ini areal DAS itu kini sudah memasuki tahapan replanting.
Kami minta kepada pihak Kejaksaan Negeri untuk mengaudit dan segera memanggil team yang telah dibentuk oleh Pemerintah Daerah, Kalau masalah inipun pihak Kejari tutup mata, maka kami akan melakukan aksi di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan “Pungkas Deskar.
Massa aksi akhirnya diterima langsung oleh Kasi Intel kejari MUBA Abdul Harris Augusto, SH, MH.
Kasi Intel mengucapkan permohonan ma’af karena Pak Kejari lagi Tugas Luar, dan Kasi Intel mengucapkan Terima kasih atas silaturahmi dan segera melaporkan langsung ke Pimpinan.
Lanjutnya lagi memang benar apa yang disampaikan hampir seluruh lini sektor di MUBA ini bermasalah, Termasuk salah satunya PT.Hindoli inipun sudah ada temuan dari team satgas Garuda yang diketuai Jampidsus.Akan kami pelajari dan panggil pihak yang terlibat”Tutup Harris.
Repoter : Edi Safarudin
