Jadi Sorotan, Proyek Irigasi di Desa Pelayan Situbondo Disinyalir Asal Asalan Dikerjakan Tidak Sesuai Kwalitas

(Foto: Jadi Sorotan, Proyek Irigasi di Desa Pelayan Situbondo Disinyalir Asal Asalan Dikerjakan Tidak Sesuai Kwalitas. Red)
 
Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Sebuah cita-cita luhur dari pemerintah pusat yakni membangun infrastruktur di setiap wilayah dengan merata. Tentunya pembangunan infrastruktur ini dibangun untuk lebih meningkatkan taraf hidup masyarakat. Seperti halnya proyek irigasi untuk bidang pertanian sangatlah berdampak signifikan bagi perekonomian masyarakat. Sabtu, (04/10/2025).
 
Salah satunya Infrastruktur Proyek pembangunan saluran irigasi di Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjadi sorotan publik. Kejanggalan mulai bermunculan setelah tim media melakukan penelusuran di lokasi proyek, terutama terkait minimnya transparansi dalam pelaksanaan kegiatan. Hal ini menimbulkan persepsi guna berindikasi hanya untuk meraup keuntungan ratusan juta.
 
Sorotan utama tertuju pada ketiadaan papan informasi proyek di lokasi serta kwalitas pekerjaannya seperti halnya material yang digunakan diduga pasir bercampur tangan dan batu kali dicampur batu paras. Jadi kekuatan atau hasil dari pekerjaan tersebut sangat dipertanyakan kwalitasnya. Hal ini juga memicu pertanyaan besar dari masyarakat dan publik secara umum. Papan informasi proyek yang seharusnya dipangpang terlebih dahulu sebelum dilaksanakannya pekerjaan proyek tersebut.
 
Papan informasi yang seharusnya memuat informasi penting seperti nama proyek, nilai anggaran, kontraktor pelaksana, dan jangka waktu pengerjaan, absen di lokasi. Kondisi ini dinilai menghambat hak masyarakat untuk mengetahui dan mengawasi jalannya proyek juga bertentangan dengan Undang Undang Keterbukaan Publik (KIP).
 
“Ketiadaan papan informasi proyek ini sangat disayangkan, kayak proyek siluman saja”, ujar salah seorang warga Desa Peleyan yang enggan disebutkan namanya.
 
Hal senada juga disampaikan warga setempat yakni, “Kami jadi tidak tahu proyek ini dari mana, anggarannya berapa, dan siapa yang bertanggung jawabnya. Kan ini jelas menghambat untuk bisa mengetahui informasi dan mengawasinya,” jelasnya.
 
Dari hal tersebut, sejumlah pihak mendesak agar Pemerintah Daerah Situbondo maupun Dinas Terkait segera memberikan klarifikasi terkait proyek tersebut. Karena masyarakat berharap Pemerintah atau Dinas Terkait dapat memastikan proyek berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk menjamin transparansi dalam pelaksanaannya.
 
Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari Pelaksana Proyek karena saat ditanyakan di lokasi proyek hanya pekerja saja dan tidak tahu menahu pelaksana proyeknya atau siapa kontraktornya, kan ini aneh sekali. (Red)
Related posts
Tutup
Tutup