Dukung Ketahanan Pangan, Polres Situbondo Ajak Ponpes Takhsinul Akhlaq untuk Memanfaatkan Lahan Ditanami Jagung

(Foto: Dukung Ketahanan Pangan, Polres Situbondo Ajak Ponpes Takhsinul Akhlaq untuk Memanfaatkan Lahan Ditanami Jagung. Red)
SITUBONDO – Ketahanan pangan menjadi fokus utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Di tengah tantangan sektor pertanian, Polres Situbondo Polda Jatim mengambil langkah inovatif dengan menggandeng Pondok Pesantren (Ponpes) untuk mengoptimalkan lahan pertanian melalui penanaman jagung varietas unggul.
 
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo via zoom meeting melibatkan sinergi seluruh komponen bangsa, dengan pondok pesantren sebagai mitra strategis. Untuk Polres Situbondo mengikuti secara daring di Pondok Pesantren Takhsinul Akhlaq dusun. Bandungan Desa Kalibagor Situbondo, Rabu (6/8/2025).
 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Situbondo, Kompol Indah Citra Fitriani, SIK, M. Si, Pejabat Utama Polres Situbondo, Kapolsek Jajaran rayon tengah, Wakil Pimpinan Cabang Perum Bulog Kanca Bondowoso Tirto Panji Prasetyo, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan kab. Situbondo, Dadang Aries Bintoro, S. Sos, M. Si, Pengasuh Ponpes Takhsinul Akhlaq Kalibagor, KH. Abdul Hadi Khozin, Danramil 0823/01 Situbondo, Camat Situbondo, PPL Kec. Situbondo, Eko Mainal Sucahyo, ST, Perwakilan Gapoktan Eko dan Cahyo dan Santri Ponpes Takhsinul Akhlaq Kalibagor.
 
Dalam arahannya, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan Polri menargetkan penanaman jagung seluas 1 juta hektar pada kuartal III 2025, dengan realisasi terkini mencapai 440.000 hektar. Sinergi sebelumnya dengan Kementerian LHK telah berhasil menanam 330.000 hektar di lahan perhutanan sosial.
 
Di Jawa Timur, Polri berkolaborasi dengan 264 pondok pesantren yang menyediakan lahan produktif seluas 509,37 hektar, melibatkan 82.188 santri. Keberhasilan target 1 juta hektar diproyeksikan menghasilkan 4 juta ton jagung.
 
Polri melalui Polda Jatim berperan sebagai penggerak lapangan dan fasilitator utama dalam strategi ketahanan pangan berbasis spiritualitas dan pemberdayaan ekonomi pesantren.
 
Koordinasi intensif dilakukan dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog, dan kelompok tani untuk menjamin penyerapan hasil panen sesuai harga yang ditetapkan, mengoptimalkan kesejahteraan petani jagung.   
 
“Bersama seluruh komponen bangsa, termasuk pondok pesantren, Polri berkomitmen penuh mendukung program ketahanan pangan nasional Presiden mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan. Kami memastikan hasil jagung diserap dengan harga adil demi kesejahteraan rakyat,” kata Komjen Dedi Prasetyo.
 
Usai pelaksanaan zoom meeting, dilanjutkan penanman jagung serentak di lahan milik Pondok Pesantren Takhsinul Akhlaq.
 
Wakapolres Situbondo, Kompol Indah Citra Fitriani menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak termasuk dukungan Pondok Pesantren dan Santri  dalam mensukseskan program nasional ketahanan pangan.
 
“Kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tetapi wujud nyata komitmen Polres Situbondo dalam mendukung para petani dan menjaga ketahanan pangan” ungkapnya.
 

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Takhsinul Akhlaq Kalibagor, KH. Abdul Hadi Khozin, menyambut baik kerja sama Polres Situbondo dengan Ponpes ini. Menurutnya, Ponpes sebagai mitra strategia Polri siap mendukung program ketahanan pangan yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat desa.
 
“Kami percaya kolaborasi ini akan membuka peluang bagi santri dan warga untuk belajar serta berkontribusi dalam ketahanan pangan,” ungkap KH. Abdul Hadi Khozin.
Related posts
Tutup
Tutup