Arjunanewsmultimedia.com Musi Banyuasin – RSUD Sekayu kembali menunjukkan langkah nyata dalam mengembangkan layanan kesehatan yang menyentuh semua lapisan masyarakat. Melalui inisiatif operasi bibir dan langit-langit mulut sumbing gratis bagi 21 pasien serta peresmian Graha Poli Eksekutif dan Medical Check Up (MCU) Lansia, rumah sakit ini menegaskan diri sebagai pusat pelayanan kesehatan unggulan di Kabupaten Musi Banyuasin.(Jum’at, 03/10/2025).
Plt Direktur RSUD Sekayu, drg. Dina Krinawati Oktaviani, M.Kes, menjelaskan bahwa kegiatan operasi bibir sumbing bukan hanya sebatas tindakan medis, melainkan bagian dari komitmen sosial rumah sakit.
“Operasi ini adalah upaya menghadirkan senyum baru, menumbuhkan rasa percaya diri, sekaligus memberikan masa depan yang lebih baik bagi pasien, khususnya anak-anak. Hari ini tercatat 21 pasien menjalani operasi, terdiri dari 17 anak dan 4 dewasa yang berasal dari berbagai kecamatan di Muba,” ungkap drg. Dina.
Selain pelayanan kemanusiaan, RSUD Sekayu juga meresmikan Graha Poli Eksekutif dan MCU Lansia sebagai jawaban atas kebutuhan layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan modern. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan pilihan layanan premium tanpa mengurangi komitmen rumah sakit dalam menyediakan layanan dasar bagi masyarakat umum.
Menurut drg. Dina, keberadaan layanan eksekutif bukanlah bentuk diskriminasi, melainkan strategi untuk meningkatkan daya saing rumah sakit daerah agar setara dengan rumah sakit besar di perkotaan.
“Kami ingin RSUD Sekayu tidak hanya menjadi rumah sakit rujukan, tetapi juga rumah sakit kebanggaan Muba yang mampu melayani kebutuhan kesehatan dari berbagai kalangan. Layanan eksekutif hadir untuk mereka yang membutuhkan pelayanan cepat dan praktis, sementara program sosial tetap berjalan seiring,” jelasnya.
Dukungan dari berbagai pihak juga diapresiasi, mulai dari Pemkab Muba, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Baznas, hingga Yayasan Umi Romlah dan Smile Train. Kolaborasi ini, menurut drg. Dina, adalah kunci agar RSUD Sekayu dapat terus menghadirkan pelayanan inklusif dan berkelanjutan.
Melalui acara ini, RSUD Sekayu ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa rumah sakit daerah tidak hanya hadir untuk layanan dasar, tetapi juga mampu bertransformasi menjadi pusat layanan kesehatan modern. Ada tiga pesan penting yang ditegaskan drg. Dina kepada publik:
1. Layanan Kesehatan Inklusif – Semua kalangan, baik yang membutuhkan bantuan sosial maupun layanan premium, tetap mendapat akses yang layak.
2. Kolaborasi untuk Kemanusiaan – Operasi bibir sumbing gratis adalah contoh nyata sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan tenaga medis.
3. Transformasi Pelayanan – Graha Eksekutif dan MCU Lansia adalah langkah menuju standar pelayanan kesehatan yang setara dengan rumah sakit besar di Indonesia.
Dengan pendekatan ini, RSUD Sekayu tidak hanya menjadi fasilitas kesehatan, tetapi juga pusat edukasi dan inspirasi bagi masyarakat tentang pentingnya layanan kesehatan yang ramah, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Repoter : Elvi Supriani