Polisi Olah TKP Pasutri Asal Desa Peleyan Kapongan Situbondo Meninggal

(Foto: Polisi Olah TKP Pasutri Asal Desa Peleyan Kapongan Situbondo Meninggal. Red)
Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Warga Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo digegerkan dengan penemuan sepasang suami istri berinisial R (33) dan N (31) yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Senin (22/9/2025) sore.
 
Peristiwa tragis itu pertama kali diketahui oleh S anak kandung korban yang masih remaja mendapati ayahnya tergeletak di ruang tamu rumahnya dalam kondisi kejang dan mulut berbusa. Saat masuk ke kamar, S juga menemukan ibunya sudah tak bernyawa dengan tubuh tertutup selimut.
 
Kapolsek Kapongan AKP Sukamto, SH mengatakan begitu mendapat laporan dari warga, Polsek Kapongan langsung mendatangi lokasi bersama tim Inafis Satreskrim Polres Situbondo.
 
“Tim Inafis sudah melaksanakan olah TKP secara menyeluruh, memeriksa kondisi jenazah, serta mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi,” tegasnya.
 
Adapun barang bukti yang diamankan antara lain tali sepatu warna biru yang diduga digunakan untuk menjerat leher korban perempuan, botol minuman bersoda berisi cairan mencurigakan, serta pakaian korban.
 
Dari hasil pemeriksaan medis RSUD Situbondo, pada tubuh korban perempuan N ditemukan bekas jeratan di leher yang diduga akibat tali sepatu. Sementara suaminya, R, diduga menenggak cairan beracun sebelum ditemukan kejang dan akhirnya meninggal dunia.
 
Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. melalui Kasatreskrim AKP Agung Hartawan, S.H., M.H. menegaskan pihak Kepolisian masih mendalami kasus ini guna memastikan motif di balik peristiwa ini.
 
“Dugaan awal adalah kekerasan rumah tangga yang berujung pada kematian. Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan memastikan hasil laboratorium dari barang bukti cairan yang diamankan,” ungkapnya.
 
Tragedi ini menyisakan luka bagi keluarga dan warga sekitar, terutama bagi anak korban yang menjadi saksi pertama kejadian tersebut. Polisi memastikan penanganan kasus ini dilakukan secara profesional agar penyebab pasti kematian kedua korban segera terungkap.
Related posts
Tutup
Tutup