Bahaya Mengintai, Selang Gas PGN Muncul Dipermukaan Tanah Pasca Banjir Hingga Ada Yang Bocor

(Foto: Bahaya Mengintai, Selang Gas PGN Muncul Dipermukaan Tanah Pasca Banjir Hingga Ada Yang Bocor. Red)
 
Arjunanewsmultimedia.com, Sekayu 27-5-2025. (Muba) – Kebocoran selang gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang terjadi di Desa Lumpatan 2 menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Warga menilai ini merupakan akibat lemahnya pengawasan dari pihak PGN, terutama pasca banjir musiman yang melanda daerah tersebut beberapa bulan lalu. (Kamis, 22 Mei 2025)
 
Menurut keterangan warga, kondisi selang gas alam saat ini terlihat berada di atas permukaan tanah. Hal ini diduga terjadi akibat erosi tanah yang dipicu oleh banjir musiman. Kondisi ini dinilai sangat rawan dan berpotensi membahayakan keselamatan warga sekitar.
 

“Sejak banjir berlalu beberapa bulan lalu, kami belum melihat ada petugas dari PGN yang datang untuk mengecek kondisi selang gas ini. Padahal ini menyangkut keselamatan kami,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
 
Laporan dari warga menyebutkan bahwa kebocoran selang gas tersebut disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan. Dalam keadaan darurat, warga setempat terpaksa mengambil langkah sendiri dengan mengikat bagian selang yang bocor menggunakan karet seadanya sebagai bentuk penanganan sementara.
 

“Kami bukan ahli, tapi dari pada gas terus keluar dan bisa meledak, kami coba ikat pakai karet dulu,” tambah warga tersebut.
 
Masyarakat setempat kini mendesak agar PGN segera mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki kondisi ini sebelum menimbulkan dampak fatal. Mereka berharap agar PGN lebih aktif dalam melakukan pemantauan serta pengecekan rutin terhadap instalasi gas di lapangan, terutama setelah terjadi bencana alam.
 
Saat dikonfirmasi lansung melalui kantor perwakilan PGN Cabang Sekayu, Syaiful Rebo menyampaikan bahwa laporan warga sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti.
 
“Baik Pak, terima kasih atas informasinya. Akan segera kami tindak lanjuti. Kami membuka diri kepada masyarakat untuk melaporkan adanya permasalahan selang atau pipa gas di lapangan,selanjutnya untuk call center pengaduan keluhan pelanggan di nomor kontak : 135” ujarnya.
 
Repoter : Elvi Supriani
Related posts
Tutup
Tutup