Pembangunan Peningkatan Jalan Desa Arjasa Sesuai Spek & Gambar Tingkatkan Mobilisasi Masyarakat Desa

(Foto: Saat Tim Arjuna News bersama Pemdes Arjasa, Kec. Arjasa, Kab. Situbondo cek pekerjaan pembangunan jalan desa. Red)
 
Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Program Pemerintah Pusat yang menggalakkan infrastruktur pembangunan hingga ke tilik desa dengan mengucurkan melalui DD (Dana Desa) tidak main main hingga milliaran rupiah di setiap Desa. Agar Desa bisa membangun untuk tingkatkan mobilisasi masyarakat dan mandiri secara perekonomiannya karena pembangunan desa ini padat karya atau swakelola dengan meningkatkan perekonomian desa itu sendiri.
 
(Foto: Spek Gambar Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan Jalan Desa Arjasa, Kec. Arjasa, Kab. Situbondo. Red)
Saat Arjuna News ke lokasi pembangunan infrastruktur Peningkatan Jalan Desa di Dusun Wirakrama yang didampingi oleh Kades Arjasa, Drs. H. Abu Zairi beserta perangkatnya mengecek secara langsung pekerjaan Proyek Desa yang menelan biaya Rp. 100.000.000,- dianggarkan melalui DD Tahun Anggaran 2025. Kamis, (08/05/2025).
 
Sesuai dengan gambar perencanaan yang dibawa oleh Kades Arjasa dengan didampingi Sekdes beserta perangkat lainnya ke lokasi, terdapat beberapa catatan yakni:
 
  • Ukuran kedalaman galian sesuai dengan bestek perencanaan di gambar Rencana Anggaran Biaya (RAB) yakni dari dasar 65 cm hingga 70 cm. (Bestek adalah dokumen yang berisi aturan dan persyaratan teknis yang harus diikuti dalam pelaksanaan proyek konstruksi Red).
  • Pasangan batu kali sesuai petunjuk teknis yakni dari pasir urug, batu tepi, pasangan batu kali hingga finishing lebar dari 40 cm hingga 30 cm.
(Foto: Pembangunan Peningkatan Jalan Desa Arjasa Sesuai Spek & Gambar Tingkatkan Mobilisasi Masyarakat Desa. Red)
Drs. H. Abu Zairi selaku Kades Arjasa, Kec. Arjasa, Kab. Situbondo menyampaikan bahwa, “Kalau terkait masalah pekerjaan saya kira, mengawali dari perencanaan yang betul-betul disiapkan secara matang, karena perencanaan itu sendiri merupakan satu kunci”.
 
Menurut H. Zairi panggilan akrabnya, “Nah, perencanaannya bagaimana agar supaya maksimal untuk menuju target itu sendiri, paling tidak kita itu harus lakukan semacam RAB (Rencana Anggaran Biaya) belanja desa”.
 
“Saya kira kalau sudah ada RAB dan ada gambar, itulah yang menjadi suatu pedoman. Sehingga kalau sudah tepat pedomannya, target apa yang kita harapkan seperti mutu agar supaya betul akan mendapatkan hasil maksimal”, sambungnya.
 
 
Disinggung apa sih tujuan untuk pembangunan desanya, ia menjawab “Karena saya mulai dari awal saat menjabat sebagai Kades, bukan apa yang saya pertanyakan, bukan apa yang saya dapatkan. Yang saya pertanyakan, apa yang selalu ingin sumbangkan dan yang selalu kita berikan”, ucapnya.
 
Lanjut H. Zairi, “Jadi saya terkait ke masalah dana desa itu memang hati-hati karena mengandung amanah. Amanahnya apa? Dunia akhirat. Ini sebagai tuntutan diri sendiri. Kalau dunianya ya persoalan gampang lah untuk sementara. Tapi akhiratnya ini, jangka panjangnya, yang mana Beratap tanah, berdinding tanah, beralaskan tanah, dan di sana penuh siksaan-siksaan kubur, itu yang saya takutkan”.
 
“Makanya harapan saya kalau memang teman-teman mau klarifikasi ke bawah, crosscheck ke bawah, ya bersama-samalah. Seperti yang dilakukan hari ini bersama rekan-rekan Media Arjuna News. Dan kami akan membuka lebar kritik dan sarannya”, pungkasnya. (Red)
Related posts
Tutup
Tutup