Proyek Jamban Sehat Rp. 1,9 Milliar Dinkes Jadi Pertanyaan Publik ?

(Foto: Suasana Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Red)
Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mengalokasikan anggaran Rp1,9 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024 lalu. Untuk Program Jambanisasi ini guna memperbaiki sanitasi. Proyek jambanisasi ini mendapat sorotan lantaran belum terselesaikan.

Budidaya LOBSTER Ekspor Dunia‼️BALAD Grup‼️Gugusan Teluk Kangean‼️ ((Part 2))

Menurut informasi yang dihimpun Arjuna News Anggaran DBHCHT sekitar Rp1,9 miliar itu yang seharusnya bisa di pertanggung jawabkan oleh KSM untuk kepentingan masyarakat. Senin, (03/03/2025).
 
Namun, dugaan ini sangat kuat pembangunan sebanyak 152 unit jamban se-Kabupaten Situbondo dan digunakan dalam dua kali pencairan. Dinas Kesehatan Situbondo memberikan bantuan berupa uang kepada kelompok swadaya masyarakat melalui transfer.

Budidaya LOBSTER Ekspor Dunia‼️BALAD Grup‼️Gugusan Teluk Kangean‼️ ((Part 1))

Untuk Program Jambanisasi tidak dilakukan dinas. Tetapi kelompok swadaya masyarakat yang ada di desa yang sebelumnya menjadi Pelaporan di Inspektorat Situbondo beberapa bulan lalu oleh Tim Arjuna.
 
Diketahui beberapa KSM Desa yang belum mengerjakan proyek jamban. Dan juga  ada di beberapa desa yang tidak memberikan SPJ Tahun Anggaran 2024…Bersambung. (Red)
Related posts
Tutup
Tutup