Arjunanewsmultimedia.com – Pasca kedatangan Para Mitra Bandar Laut Dunia Grup dari 4 Negara berkunjung ke Kantor dan Tempat Usaha BALAD Grup di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Indonesia. Tidak membuat Founder Owner BALAD Grup Jih Lilur panggilan akrabnya yang mempunyai nama lengkap HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy merupakan Cicit Ken Arok, Cicit Sri Jaya Singhavarman Raja Champa yang dilahirkan di Dusun Sokaan, Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dan baru-baru ini dianugerahi Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara oleh Keraton di Solo.
Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara. Cicit Pangeran Kanduruhan, Raja Sumenep bin Sultan Fatah Sultan Demak bin Prabu Brawijaya V Raja Majapahit dalam perjalanannya di luar negeri tidak lain untuk mengembangkan di agenda gurita bisnisnya.
Budidaya LOBSTER Ekspor Dunia‼️BALAD Grup‼️Gugusan Teluk Kangean‼️ ((Part 1))
Dalam rilisannya di Wartawan Premium besutannya, Jih Lilur menyampaikan bahwa Minggu, (02/03/2025).
Perjalanan Penaklukan Pasar Dunia Perikanan Budidaya
Seperti Trip sebelumnya, rute saya masih sama:
• Vietnam
• China
• Hongkong
• China
• Hongkong
• Singapura
Posisi Saya di Hari Kedua Puasa ini masih di Vietnam, sudah 3 Kali pindah Hotel selama 6 hari karena Hotel Penuh:
• Intercontinental West Lake Hanoi
• Sheraton West Lake Hanoi
• Melia Hanoi
Hari ini adalah Hari keempat Saya berada di Melia Hanoi;
Hotel yang menjadi Markas Perdana Menteri Timor Leste saat ada acara ASEAN di Vietnam beberapa hari lalu.
Rencananya, Senin 3 Maret 2025 Saya akan bergeser ke Shenzhen China, meninggalkan Dirut Bandar Laut Dunia Grup Moh. Kabil Mubarok di Hanoi menuntaskan Agenda Usaha Perikanan Budidaya.
Sementara Saya sendiri kembali mengkreasi Ekspor Lobster 50 Gram ke China melalui Hongkong.
Perjalanan Saya ke China, Hongkong dan Singapura kali ini juga utk AGENDA LAINNYA:
• KONTRAK JUAL BELI RUMPUT LAUT
RUMPUT LAUT
Selain SUDAH, SEDANG dan TERUS MEMASANG KERAMBA dari beberapa Keramba hingga 80.000 Keramba untuk berbudidaya 2.000.000.000 – DUA MILIAR EKOR LOBSTER;
Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup SEDANG BERBUDIDAYA RUMPUT LAUT.
Budidaya Rumput Laut ini akan dipungkasi dengan PEMBANGUNAN “SMELTER” bin PABRIK PENGOLAHAN RUMPUT LAUT di Sumenep dan Situbondo Jawa Timur.
Sambil memproses Pembangunan “SMELTER” Rumput Laut, Ekspor Rumput Laut juga akan dilakukan, pasarnya adalah:
• China
• Hongkong
• Singapura
Perjalanan Saya ke China, Hongkong dan Singapura adalah untuk menandatangani Kontrak Ekspor Rumput Laut.
Budidaya Rumput Laut Bandar Laut Dunia Grup berada di Gugusan Teluk Kangean.
Di Gugusan Teluk Kangean, Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup membagi Usaha Budidaya Perikanannya menjadi LOKETARU;
LOKETARU:
• Lobster
• Kerapu
• Kerang
• Kepiting
• Teripang
• Anggur Laut
• Rajungan
• Rumput Laut
• Udang
Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup mencanangkan berbudidaya LOKETARU di Area seluas 90.000 Ha dari Total Luas Gugusan Teluk Kangean seluas 121.000 Hektar.
Untuk Tahap Awal Usaha Perikanan Budidaya yang dilakukan Bandar Laut Dunia Grup adalah:
1. Budidaya Lobster
• Budidaya Lobster BALAD Grup berada di Gugusan Teluk Kangean sebanyak 16 Teluk dengan Total Luas 8.000 Hektar.
2. Budidaya Rumput Laut
• Budidaya Rumput Laut BALAD Grup berada di Gugusan Teluk Kangean seluas 50.000 Ha
Area 50.000 Ha ini akan dibagi menjadi 10 Blok Budidaya:
• Per Blok 5.000 Hektar
Kemudian Area per Blok 5.000 Hektar ini akan dibagi lagi menjadi 10 Sub Blok Budidaya:
• Per Sub Blok 500 Ha
Dengan berbudidaya Lobster di Area seluas 8.000 Hektar dan Rumput Laut seluas 50.000 Hektar;
Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup menyakini akan mampu membawa dan menjadikan REPUBLIK INDONESIA sebagai KIBLAT BARU DUNIA untuk USAHA PERIKANAN BUDIDAYA.
Bismillahi Wa ‘Ala Millati Rasulillah
D A B A T U K A
Demi Allah !!!
Bumi Aku Taklukkan
Untuk Kemanusiaan.
Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
HRM. Khalilur R Ab. S
KP. Krendo Panulahar
Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara
Creator, Founder, Owner
BALAD Grup
NELAYAN NUSANTARA. (Red)