Wabup Ulfiyah Pimpin Musrenbangcam: Situbondo Siap Wujudkan “Naik Kelas”

(Foto: Wabup Ulfiyah Pimpin Musrenbangcam: Situbondo Siap Wujudkan "Naik Kelas". Red).
Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Suasana khidmat menyelimuti setiap pembukaan acara Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo. Gema shalawat Nariyah, lantunan doa yang penuh keberkahan, kembali berkumandang, menandai komitmen kuat pemerintah daerah dalam membangun Situbondo “Naik Kelas”. Selasa, (25/02/2025).
 
Tradisi ini, yang diinisiasi oleh Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, menjadi pembuka rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrembangcam) di lima kecamatan, yaitu Panji, Situbondo, Panarukan, Kendit, dan Bungatan.
 

“Pembacaan shalawat Nariyah di setiap awal kegiatan adalah wujud komitmen kami dalam membangun Situbondo dengan landasan spiritual yang kuat,” ungkap Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, dalam sambutannya.
 
Lebih dari sekadar tradisi, Musrembangcam menjadi ajang silaturahmi dan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Wakil Bupati Ulfiyah, yang akrab disapa Mbak Ulfi, hadir langsung untuk memastikan aspirasi masyarakat didengar dan diakomodasi dalam perencanaan pembangunan.
 
“Kami ingin Musrembangcam ini menghasilkan keputusan-keputusan yang berkualitas, yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan prioritas pembangunan daerah,” tegas Mbak Ulfi.
 
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ulfi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk bekerja secara profesional dan penuh dedikasi serta mewujudkan bersama visi dan misi Bupati Situbondo Mas Rio, Situbondo Naik Kelas.
 
Ia menekankan pentingnya persatuan, kebersamaan dan gotong royong dalam mewujudkan Situbondo yang lebih maju dan sejahtera.
“Perbedaan pandangan saat Pilkada adalah hal yang wajar. Namun, kini saatnya kita bersatu, bergandeng tangan, untuk membangun Situbondo yang kita cintai,” seru Mbak Ulfi.
 
Musrenbangcam RKPD 2026 kali ini dilaksanakan di Kecamatan Kendit dengan fokus pada pembangunan infrastruktur yang porak poranda pasca dua kali diterjang banjir bandang, banjir membuat banyak fasilitas umum rusak, banjir pertama  terjadi pada tanggal 24 Desember 2024 selang dua bulan kemudian tanggal 03 Februari 2025 terjadi banjir yang sangat dahsyat.
 
Camat Kendit, Faishol Afandi, mengungkapkan bahwa prioritas utama adalah pemulihan atau rehabilitasi infrastruktur dengan mengusulkan pembangunan infrastruktur yang rusak akibat banjir, termasuk mengusulkan pembangunan kembali jembatan di Rajek Wesi dan di Tambak Ukir, hampir semua usulan menyangkut pembangunan jalan dan jembatan penghubung agar perekonomian bisa kembali pulih.
 

Oleh karena itu, kami memprioritaskan rehabilitasi pembangunan fasilitas umum yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” jelas Faishol.
 
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Pemerintah Kabupaten Situbondo optimis dapat mewujudkan visi dan misi – Situbondo Naik Kelas, menjadikan daerah ini semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing. (Arief/Red)
Related posts
Tutup
Tutup