Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Banjir Bandang menimpa di beberapa wilayah Kabupaten Situbondo. Dikarenakan hujan lebat dan cuaca ektrim. Salah satunya korban terdampak banjir di Desa Tambak Ukir dan Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada hari Senin hingga malam Rabu, (03-05/2025).
Bantuan silih berganti datang baik dari pemerintah, TNI Polri, Pengusaha maupun Donatur lainnya untuk sekeda memberikan bantuan sosial terdampak. Kali ini bantuan dari putra daerah Desa Kendit, Didik Koesnadi, SH.MH bersama Wanita Pujaannya (Istrinya Hj. Prihatin) memberikan bantuan sosial untuk korban banjir. Jumat, (07/02/2025) lalu. Dan kali ini Didik Arekas (Arek Karang Asem) Peduli “Bergerak Menebar Manfaat” kepada korban banjir tidak setengah-setengah.
Pantauan Arjuna News Didik Arekas memberikan Bantuan Sosial kepada terdampak Banjir. Bantuan sosial diberikan secara simbolis berupa ratusan nasi bungkus (nasbung), beras, sembako dan baju bekas layak pakai yang diberikan kepada korban yang terdampak banjir di Desa Kendit dan Tambak Ukir. Jumat, (21/02/2025).
Disela sela pemberian bantuan sosial kepada terdampak banjir, Didik Arekas yang mempunyai nama lengkap H. Didik Koesnadi, SH., MH, saat ditanya oleh Media Arjuna News, ia menyampaikan bahwa, “Kali ini kami bersama komunitas sosial Arekas (Arek Arek Karang Asem) memberikan sedikit bantuan, tidak lain saling berbagi kepada sesama. Utamanya kepada Korban Terdampak Banjir di 2 Desa Kecamatan Kendit. Dan kami hanya bisa membantu ala kadarnya”.
“Apa yang menjadi musibah, tentunya tanggung jawab kita bersama secara sosial. Kami turut berduka cita, namun dengan hadir bersama ke korban terdampak banjir bahwa masih banyak saudara kita yang selalu peduli antar sesama”, imbuh Didik Arekas panggilan akrabnya.
“Minimal secara sosial dapat memberikan dukungan moril bagi yang terdampak untuk tabah dan teguh menghadapinya. Semoga yang terdampak banjir diberikan ketabahan dan kesabaran serta selalu dilindungi oleh Allah SWT dari segala Bencana yang ada di muka bumi ini”, pungkas Didik Arekas. (Arief/Red)
