(Foto: Zainul Hasan, S.E., Kades Tambak Ukir (bot kuning) saat tinjau salah satu warga korban terdampak banjir dengan kategori rumah rusak berat. Red)Situbondo | Arjunanewsmultimedia.com – Di musim hujan dan cuaca ektrim ini perlunya kewaspadaan bagi semua masyarakat. Karena bilamana, alam sudah tidak bersahabat, akan berdampak bencana banjir. Tentunya kewaspadaan dini ini menjadi perhatian bersama untuk menjaga alam guna meminimalisir adanya dampak banjir.
Khususnya Kabupaten Situbondo ini merupakan zona kuning menurut informasi BMKG Provinsi Jawa Timur. Dampak bencana banjir ini terjadi di beberapa daerah salah satunya di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit terdampak banjir akibat hujan lebat pada hari Senin, (03/02/2025) malam terasa mencekam.
Walaupun tidak ada korban jiwa, namun nasib mereka yang terdampak secara materiil sudah jelas terasa. Puluhan rumah ada yang rusak ringan maupun berat.
Hal itu disampaikan oleh Zainul Hasan, S.E., Kepala Desa Tambak Ukir menyampaikan saat meninjau warganya di Dusun Tambak Ukir yang terdampak banjir, termasuk rumah warga yang rusak.
“Korban Terdampak Banjir di Desa Tambak Ukir, Kec. Kendit, Kab. Situbondo yang terjadi pada tanggal 3 s/d 5 Februari 2025. Beruntung tidak ada korban jiwa”, jelasnya.
Adapun data yang dihimpun Arjuna News korban terdampak banjir sebanyak 126 KK dengan 314 jiwa. Meliputi 3 dusun dari total 4 dusun yang ada di Desa Tambak Ukir, yakni:
1. Dusun Seccangan
2. Dusun Tambak ukir
3. Dusun Beringin
Kemudian rumah yang terdampak banjir, rusak total ada 14 unit, rusak berat ada 26 unit, ada 86 unit Fasilitas Umum kemasukan material banjir, jembatan Dusun Bringin, dan ternak sapi 2 ekor. (Arief/Bujiono/Red)
