Arjunanewsmultimedia.com – Jih Lilur panggilan akrabnya yang mempunyai nama lengkap HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy merupakan Cicit Ken Arok, Cicit Sri Jaya Singhavarman Raja Champa yang dilahirkan di Dusun Sokaan, Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dan baru-baru ini dianugerahi Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara oleh Keraton di Solo.
Dalam rilisannya di Group Wartawan Premium besutannya Sabtu, (01/02/2025) Jih Lilur menyampaikan.
EKSPEDISI NUSANTARA
1. E-PERBAYA NUSANTARA
• Ekspedisi Perikanan Budidaya Nusantara
2. E-JAPA
• Ekspedisi Jawa Dwipa
3. E-BAGI
• Ekspedisi Beli Usaha Eneegi
Selama Tahun 2024, mayoritas waktu saya tercurah untuk E-BARA:
E-BARA (Ekspedisi Barong Nusantara)
E-BARA
Ekspedisi Barong Nusantara
Adalah Sebuah Upaya dari Para Muda Nusantara yang merasa terhina oleh kebijakan Menteri KKP yang menyuburkan Ekspor Baby Lobster ke Vietnam tanpa memakmurkan Budidaya Lobster di Indonesia.
Persyaratan Budidaya Lobster di Indonesia untuk bisa Ekspor Baby Lobster ke Vietnam hanyalah TIPU-TIPU SAJA.
Menteri Penipu Negara seperti Menteri KKP layak DIPENJARA bukan hanya DIRESHUFFLE dari Kabinet.
Semoga Presiden Prabowo Subianto segera mereshuffle Kabinetnya; Menterinya banyak Bajingannya, hanya membebani Wibawa Presiden saja.
E-BARA
Adalah Sebuah Upaya MENGEMBALIKAN KEHORMATAN BAGI YANG BERHAK;
• Indonesia Pemilik Baby Lobster.
• Vietnam menjadi Jawara Pengekspor Lobster Dunia padahal Bibit Lobsternya didatangakan dari Indonesia melalui selundupan ataupun scr legal yg dimonopoli Menteri KKP dan Kroninya.
Berbekal Patriotisme, berbekal Gelora Nasionalisme; E-BARA DILAHIRKAN & DIBUMIKAN.
Kemudian dalam proses perjalanannya E-BARA melahirkan Dua Induk Perusahaan:
1. Bandar Laut Dunia Grup
• BALAD GRUP
2. Raja Samudera Dunia Grup
• RASADA GRUP
Selanjutnya BALAD GRUP – RASADA GRUP melahirkan 58 Anak Perusahaan yang bergerak di Budidaya Lobster.
Ketika Proses Budidaya Lobster berlangsung, Tuhan membukakan Jaringan Usaha Perikanan Budidaya ke Tiga Negara:
• China
• Hongkong
• Singapura
Penambahan Jaringan 3 Negara ini menambah Spektrum Usaha tidak lagi berkutat di Lobster melainkan bertambah dan merambah pada 4 Usaha lainnya:
• Kerapu
• Teripang
• Rumput Laut
• Anggur Laut
Maka lahirlah LOKETARU;
LOKETARU
• Lobster
• Kerapu
• Teripang
• Anggur Laut
• Rumput Laut
LOKETARU membuat Lingkar Bisnis menjadi Lima Negara, Menjelmalah Jaringan Lima Negara:
1. Indonesia
2. Vietnam
3. China
4. Hongkong
5. Singapura
E-BARA
Ekspedisi Barong Nusantara
Melahirkan LOKETARU dan Jaringan Lima Negara.
LOKETARU melahirkan Induk Perusahaan Baru:
• GLORA GRUP
• Global “LOKETARU” Nusantara Grup
Ke depan, Kolaborasi GLORA Grup – BALAD Grup akan melahirkan Ribuan Perusahaan Budidaya. BISMILLAH.
Selama Tahun 2025 Saya akan Fokus ke E-BARA yang karena melebar namanya saya ganti menjadi:
E-PERBAYA NUSANTARA.
E-PERBAYA NUSANTARA
Ekspedisi Perikanan Budidaya Nusantara
E-PERBAYA NUSANTARA
Ekspedisi Perikanan Budidaya Nusantara
Akan bergerak MENUSANTARAKAN LOKETARU, targetnya LOKETARU MELAUT minimal di 567 Teluk di Seluruh Indonesia.
• E-PERBAYA NUSANTARA
• LOKETARU
• 567 Teluk Indonesia
• Indonesia jadi Jawara Perikanan Budidaya di Dunia.
APA CUMA SEGITU KIPRAH DI 2025?
DI LAUT SAJA?
TENTU TIDAK !!!
Saya akan kembali menyempurnakan Kaplingan Tambang di Tanah Jawa;
Giat itu akan saya beri nama;
E-JAPA
E-JAPA
Ekspedisi Jawa Dwipa
E-JAPA
Ekspedisi Jawa Dwipa
Adalah penyempurnaan Langkah Penguasaan Tambang Tanah Jawa.
Saya sudah memiliki lebih dari 1000 Tambang di Tanah Jawa – Lampung;
• SAATNYA DISEMPURNAKAN & DIGERAKKAN.
B I S M I L L A H
Lalu apa hanya bermain di Laut dan di Tanah Jawa?
Jawabannya TENTU TIDAK !!!
Lalu apa rencananya?
Ini rencananya:
E-BAGI
E-BAGI
Ekspedisi Beli Usaha Energi
Apa maksudnya E-BAGI?
E-BAGI
Ekspedisi Beli Usaha Energi
Adalah Upaya Membeli Konsesi-konsesi Usaha Energi:
• Batubara
• Nikel
• Pasir Besi
• Bijih Besi
• Dll
Kenapa membeli? Kenapa tidak mengajukan Konsesi sendiri?
Sejak Juni 2020 sampai DETIK INI;
Negara Kesatuan Republik Indonesia belum menerbitkan 1 pun Konsesi Energi Baru, yang ada hanya melelang blok lama.
Saya bersama beberapa Induk Perusahaan Pertambangan saya telah mengajukan Konsesi lebih dari 270 Blok Tambang Batubara dan 80 Blok Tambang Nikel.
Balasan ESDM sebagai berikut:
• Harap Diajukan Kembali
• Belum ada Kebijakan untuk Pembuatan Konsesi Tambang Baru.
Segoblok inikah Indonesia Kita?
• 5 Tahun melakukan Moratorium penerbitan Tambang di Daratan.
• Memberikan Konsesi Tambang Pasir Laut pada MANTAN NARAPIDANA KORUPSI TERBESAR di Republik ini.
1. Menteri KKP MENJUAL TANAH AIR dg Kebijakan Ekspor Pasir Laut yg Izin Ekspor Pertamanya diberikan pada MANTAN NAPI KORUPTOR TERBESAR REPUBLIK INDONESIA.
2. Menteri ESDM dari 2020 – 2025 melakukan MORATORIUM penerbitan Izin Batubara dan Nikel Baru.
Semoga Menteri ESDM Baru segera mencabut Moratorium ini.
Bagaimana kalau belum dicabut?
Kalau MORATORIUM TAMBANG GALIAN-B Belum dicabut, saya akan tetap MENDUNIA dengan 3 Giat di atas:
1. E-PERBAYA NUSANTARA
• Ekspedisi Perikanan Budidaya Nusantara
2. E-JAPA
• Ekspedisi Jawa Dwipa
3. E-BAGI
• Ekspedisi Beli Usaha Energi
Dari Wilayah Sisi Paling Utara Vietnam perbatasan dengan China;
Dari Kamar 1550 Li Lai International Hotel. Dari District Mong Cai Provinsi Quang Ninh Vietnam.
Saya sedih melihat Indonesia:
• Melakukan Moratorium Tambang Galian-B
• Memberikan Konsesi Tambang Pasir Laut pada Narapidana Korupsi Terbesar Republik.
• Berharap Tambang Pasir Laut dikeruk dari Sedimentasi.
• Kerukan Sedimentasinya dijual ke Singapura.
• Singapura menyiapkan Kontrak Puluhan Triliun untuk nguruk Lautnya.
• Apa Napi Koruptor Terbesar Republik ini akan mengeruk Sedimentasi dan menjualnya ke Singapura?
• Menteri KKP terlalu banyak TIPU-TIPUNYA
• Sebaiknya segera DIRESHUFFLE
• Sebaiknya segera DIPENJARA.
Dari Beranda Kamar 1550 Li Lai International Hotel. Perbatasan Vietnam – China Distrik Mong Cai, Provinsi Quang Ninh Vietnam.
Saya meyakini bahwa saya mampu membawa Indonesia mengalahkan Vietnam bahkan China di Dunia Usaha PERIKANAN BUDIDAYA. BISMILLAH.
Salam Anti Korupsi. Salam Anti Menteri Penipu Negeri. Salam Amar Makruf Nahiy Mungkar. Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara. (Red)
